Pulau Sumatera

Negara Indonesia merupakan negara kepulauan, tercatat lebih dari 17.000 pulau yang berada di Negara Kesatuan Republik Indonesia. Di wilayah Indonesia bagian barat, terdapat pulau besar yang disebut Pulau Sumatera. Pulau ini diberi julukan Pulau Emas, karena menyimpan ratusan destinasi yang membuat kita tidak akan rela untuk melewatkannya.

Danau Toba terletak di Sumatera Utara, sudah sangat terkenal hingga ke penjuru dunia. Danau Toba terbentuk akibat letusan yang sangat dahsyat dari Gunung Purba, Supervulcano Toba. 

Danau Toba

Tidak mau kalah dari Danau Toba, di Kecamatan Banding Agung, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, mempunyai danau biru yang sangat cantik untuk di jadikan tempat destinasi. Danau ini disebut Danau Ranau, yang merupakan danau terbesar kedua di Pulau Sumatra, karena sangat besar ada bagian kecil dari  Danau Ranau yang masuk ke dalam wilayah Provinsi Lampung.

Dari mana dan bagaimana Danau Ranau terbentuk?

Danau Ranau

Sebelum terbentuknya Danau Ranau, ada sebuah gunung yaitu Gunung Seminung berdiri dengan sangat gagah, bagian bawah kaki Gunung Seminung di aliri sungai besar. Kemudian pada tahun 1933 dengan kekuatan 7,5 SR terjadi gempa dan ledakan vulkanik dari Gunung Seminung, yang mengakibatkan aliran tersebut menggosongkan serpihan ledakan dan mengubahnya menjadi Danau Ranau.

Ayo kita cari tahu berapa luas, ketinggian permukaan, volume, dan seberapa dalamnya Danau Ranau! 

Kawan-kawan menurut Wikipedia, luas dari Danau Ranau yaitu 125,9 km persegi, WAH LUAS BANGET! Sedangkan ketinggian permukaan dari Danau Ranau yaitu 540 m, AYO KAWAN SIAPA YANG BERANI BERPIJAK DI ATAS PERMUKAAN DANAU RANAU! HAHAHA!
Kemudian volume dari Danau Ranau yaitu 21,95 km kubik, dan kedalaman dari Danau Ranau yaitu
174 m, KAYANYA KALO AKU YANG NYEBUR PASTI TENGGELAM!

Hal apa saja yang bisa kawan lakukan di Danau Ranau?

Hai kawan! Jangan khawatir soal harga, untuk masuk ke kawasan Danau Ranau kawan hanya perlu membayar tiket seharga Rp. 10.000-, per orang lohh! Jika kawan bosan hanya dipinggiran Danau Ranau, di tengahnya terdapat pulau kecil yang akrab disebut Pulau Marisa. Pulau Marisa memiliki sumber air panas, kemudian setelah kesana akhirnya kawan akan beranjak sekitar 45 menit menggunakan perahu ketek ke pemandian air panas di bawah kaki gunug. Pemandian air panas ini alami langsung dari dasar Danau Ranau yang mengandung belerang yang tidak aktif lagi, sebagian orang percaya bahwa air ini bisa menyembuhkan penyakit kulit.

Kawan bosan juga dengan pemandian air panas? Tenang masih banyak hal lain yang bisa kawan lakukan!

10 menit kawan menyisiri tulisan Danau Ranau, kawan akan menemukan Air Terjun Subik Tuha, ketinggiannya mencapai 20 meter. Tak hanya itu kawan juga bisa mengunjungi pantai buatan yang akrab disebut Pantai Pelangi, pantai ini sama seperti pantai umumnya, dilengkapi wahana air dan banana boat.

Danau Ranau memiliki banyak sekali jenis ikan, seperti mujahir, palau, arongan, keprat, semah dll. Kawan bisa memancing disana, kemudian membakar ikannya dipinggir danau, TAPI INGAT KAWAN JANGAN MENCEMARKAN KEINDAHAN DANAU RANAU YA! Dan jika kawan beruntung, kawan akan menjumpai Festival Danau Ranau yang biasa diselenggarakan pada awal atau akhir tahun. Festival Danau Ranau menampilkan berupa pergelaran seni dan budaya, ritual tetangguh, parade budaya, dan lain-lain.

Kawan ingin membawa buah tangan untuk keluarga, sahabat, dan pacar?

Jika kawan ingin membeli buah tangan sebagai kenang-kenangan selepas mengunjungi Danau Ranau, kawan harus mengunjungi Galeri Desaku yang menyediakan berbagai kerajinan khas warga lokal seperti gelang, topi, dan tas. Soal harga kawan jangan khawatir, harga sou
venir berkisar antara
Rp. 5.000-, hingga Rp. 200.000-,.

Tentu saja pasti menarik berjelajah ke Danau Ranau dan sekitarnya! Ingat ya kawan, kemanapun kawan berwisata, kawan harus menjaga keindahan alam yang kawan kunjungi!