I am Annisa Mia Web Travel Photography

Hai Kawan! Destinasi kali ini rekommended untuk kalian yang suka air terjun!

Benar sekali, air terjun kali ini sering dikenal dengan sebutan Air Terjun Ciupang! Air Tejun Ciupang merupakan kombinasi aliran air yang jatuh seperti hujan deras dan tebing yang menantang.

Dimana ya lokasi Air Terjun Ciupang?

Air Terjun Ciupang terletak di Dusun Purwajaya, Pekon/Desa Sumberjaya, Kecamatan Way Ratai, Kabupaten Pesawaran.

Untuk kalian yang tinggal di Bandar Lampung, Curug Ciupang berjarak 57 km, waktu tempuhnya sekitar 2 jam. 

Arahkan kendaraan ke Jalan Laksamana R.E.Martadinata, melewati TPI Lempasing kemudian melewati Pantai Queen Artha, lalu masuk ke Jalan Raya Way Ratay, melewati Pantai Klara. Bertemu pertigaan Padang Cermin, belok kanan ke arah Pasar Bunut dan Pasar Umbul Keluih, dari Pasar Umbul Keluih belok kiri ke arah Desa Sumberjaya. Kemudian Desa Sumberjaya berjarak sekitar 5,6 km, setelah sampai di Desa Sumberjaya kawan belok kanan ke arah Dusun Purwajaya dan Curug Ciupang.

Keistimewaan Air Terjun Ciupang!

Curug Ciupang memiliki tinggi sekitar 15 m, jika pada umumnya air terjun langsung jatuh ke dasar perairan, berbeda halnya dengan Curug Ciupang, air curug ini mengalir melewati bebatuan tebing, membuat air terjun kecil dengan ketinggian 5 m, dan terlihat seperti berundak-undak dan memiliki bunyi jatuhan air yang berbeda. Dengan dikelilingi pepohonan yang masih sangat asri dan diikuti dengan udara sejuknya, dibawah curug ini terbentuk sebuah kolam yang tidak terlalu dalam, untuk kawan yang suka berenang bisa banget. 

Air Terjun Ciupang

Selain itu Air Terjun Ciupang memiliki spot yang disebut Gardu Pandang, gardu ini terletak diatas,
sehingga seluruh keindahan air terjun dan sekitarnya dapat terlihat, kawan juga bisa mengabadikan moment disana.

Berapa ya kawan Harga Tiket Masuk dan Harga Parkir Air Terjun Ciupang?

Soal harga jangan khwatir kawan! Kawan hanya akan membayar Rp. 5.000-, saja untuk masuk, untuk kawan yang membawa kendaraan roda dua kawan hanya membayar Rp. 2,000-, per unitnya, sedangkan kawan yang membawa kendaraan roda empat kawan hanya membayar Rp. 10.000-, saja per unitnya ya! Kemudian untuk jam operasional nya Air Terjun Ciupang buka setiap hari 24 jam lohh!

Yuk intip fasilitas apa saja ya yang ada di Tempat Wisata kali ini?

Dikarenakan masih dikelola secara sawadaya oleh masyarakat sekitar, jadi fasilitas di Air Terjun Ciupang masih belum terlalu lengkap, tetapi beberapa fasilitas yang tersedia seperti:
> Kamar Mandi Umum
> Area Parkir

Beberapa Tips Untuk Mengunjungi Air Terjun Ciupang!

> Pastikan kondisi cuaca mendukung, jangan pergi jika mendung ataupun turun hujan
> Lebih nyaman menggunakan kendaraan roda dua
> Pakailah alas kaki yang nyaman dan tidak mengakibatkan licin
> Bawalah persediaan makanan dan minuman
> Jika ingin berenang bawalah pakaian ganti atau peralatan lainnya
> Saat mendaki bebatuan berhati-hatilah
> Yang terakhir jangan sampai lupa untuk mengabadikan moment!

Nah bagi kawan yang akan berkunjung ke Air Terjun Ciupang, janganlah merusak alam sekitarnya, jangan buang sampah sembarang tempat, dan yang pastinya marilah kita jaga bersama-sama keindahan alam yang tersisa!

Pantai Sari Ringgung

Tetapi, bagi kawan yang ingin berlibur kesana harus update terlebih dahulu terkait destinasi ini, karena pemerintah membuat kebijakan pencegahan penularan virus COVID-19, terutama pembatasan jam operasional, or close and open! Pantai Sari Ringgung di Jln. Way Ratai, No. KM 14, Desa Sidodadi, Kec. Teluk Pandan, Kab. Pesawaran, Lampung. Jika berangkat dari Bandar Lampung sekitar 1 jam kawan akan sampai ke pantai ini.

4 Daya Tarik Pantai Sari Ringgung!

1. Destinasi Paling Cocok Untuk Wisata Bersama Keluarga!

Kawan! Jangan khawatir kalian yang mempunyai anak atau adik, pantai ini memiliki ombak yang tidak terlalu besar, pasir dipinggirnya berwarna putih, pondokan yang benar-benar sangat nyaman untuk bermain dan membangun kehangatan bersama keluarga. Kemudian di tepian pantai ada beberapa ayunan, dan ada beberapa ayunan juga sedikit ke tengah pantai, wahana seluncuran serta panorama alam yang sangat menawan! Bukan hanya itu, kawan bisa naik perahu untuk menuju ke Pasir Timbul yang terbangun secara alamiah, spot Pasir Timbul yang paling sering dikunjungi oleh para wiasatawan!

Pasir Timbul

2. Masjid Apung!

Bergeser sedikit ke lokasi Keramba Apung, terbangun sebuah masjid yang mengapung diatas perairan Pantai Sari Ringgung, bukan hanya pajangan! kalian juga bisa beribadah disana.

Masjid Apung

3. Keindahan Puncak Sari Ringgung!

Jika kawan ingin menikmati terbentang luasnya alam sekitar Pantai Sari Ringgung, yang diciptakan Tuhan Yang Maha Kuasa, kawan bisa trekking ke Puncak Sari Ringgung. Bukit ini cukup tinggi, bagi kawan yang ingin mendaki jangan khawatir, puncak ini sudah terdapat anak tangga yang dibangun oleh pihak pengelola.

4. Water Sport!

Di pantai ini anak-anak atau adik-adik kawan tidak akan bosan, beberapa wahana di pantai ini membuat anak-anak dan adik-adik kawan tidak ingin pulang kerumah, diantaranya ialah:

> Banana Boar

> Speed Boad

> Perahu Kano

> Ember Tumpah

Salah satu wahana di Pantai Sari Ringgung

Kondisi perairan Pantai Sari Ringgung masih terjaga dengan baik, kawan-kawan yang sangat hobi melakukan snorkeling ataupun diving, sangat aman di Pantai Sari Ringgung. 

Fasilitas apa saja ya? yang ada di Pantai Sari Ringgung?! Fasilitas di pantai ini sudah cukup lengkap lohh!

 > Area Parkir Yang Sangat Luas

> Taman Bermain Anak

> Kamar Mandi

> Warung Makanan dan Minuman

> Penginapan

> Toko Oleh-oleh

Jam Operasional Pantai Sari Ringgung!

Pantai Sari Ringgung dibuka setiap hari, dan dibuka mulai pukul 06.00-17.00 waktu setempat.

Tiket Pantai Sari Ringgung!

> Tiket masuk kawan cukup membayar Rp. 20.000-, per-orang

> Parkir Motor Rp. 5.000-,

> Parkir Mobil Rp. 10.000-,

Untuk kawan yang ingin berlibur aman dan nyaman bersama keluarga, kawan bisa ajak keluarga ke Pantai Sari Ringgung! Aku sendiri sudah merasakan keamanan dan kenyamanan di Pantai Sari Ringgung!

Pulau Sumatera

Danau Toba terletak di Sumatera Utara, sudah sangat terkenal hingga ke penjuru dunia. Danau Toba terbentuk akibat letusan yang sangat dahsyat dari Gunung Purba, Supervulcano Toba. 

Danau Toba

Dari mana dan bagaimana Danau Ranau terbentuk?

Danau Ranau

Sebelum terbentuknya Danau Ranau, ada sebuah gunung yaitu Gunung Seminung berdiri dengan sangat gagah, bagian bawah kaki Gunung Seminung di aliri sungai besar. Kemudian pada tahun 1933 dengan kekuatan 7,5 SR terjadi gempa dan ledakan vulkanik dari Gunung Seminung, yang mengakibatkan aliran tersebut menggosongkan serpihan ledakan dan mengubahnya menjadi Danau Ranau.

Ayo kita cari tahu berapa luas, ketinggian permukaan, volume, dan seberapa dalamnya Danau Ranau! 

Kawan-kawan menurut Wikipedia, luas dari Danau Ranau yaitu 125,9 km persegi, WAH LUAS BANGET! Sedangkan ketinggian permukaan dari Danau Ranau yaitu 540 m, AYO KAWAN SIAPA YANG BERANI BERPIJAK DI ATAS PERMUKAAN DANAU RANAU! HAHAHA!
Kemudian volume dari Danau Ranau yaitu 21,95 km kubik, dan kedalaman dari Danau Ranau yaitu
174 m, KAYANYA KALO AKU YANG NYEBUR PASTI TENGGELAM!

Hal apa saja yang bisa kawan lakukan di Danau Ranau?

Hai kawan! Jangan khawatir soal harga, untuk masuk ke kawasan Danau Ranau kawan hanya perlu membayar tiket seharga Rp. 10.000-, per orang lohh! Jika kawan bosan hanya dipinggiran Danau Ranau, di tengahnya terdapat pulau kecil yang akrab disebut Pulau Marisa. Pulau Marisa memiliki sumber air panas, kemudian setelah kesana akhirnya kawan akan beranjak sekitar 45 menit menggunakan perahu ketek ke pemandian air panas di bawah kaki gunug. Pemandian air panas ini alami langsung dari dasar Danau Ranau yang mengandung belerang yang tidak aktif lagi, sebagian orang percaya bahwa air ini bisa menyembuhkan penyakit kulit.

Kawan bosan juga dengan pemandian air panas? Tenang masih banyak hal lain yang bisa kawan lakukan!

10 menit kawan menyisiri tulisan Danau Ranau, kawan akan menemukan Air Terjun Subik Tuha, ketinggiannya mencapai 20 meter. Tak hanya itu kawan juga bisa mengunjungi pantai buatan yang akrab disebut Pantai Pelangi, pantai ini sama seperti pantai umumnya, dilengkapi wahana air dan banana boat.

Danau Ranau memiliki banyak sekali jenis ikan, seperti mujahir, palau, arongan, keprat, semah dll. Kawan bisa memancing disana, kemudian membakar ikannya dipinggir danau, TAPI INGAT KAWAN JANGAN MENCEMARKAN KEINDAHAN DANAU RANAU YA! Dan jika kawan beruntung, kawan akan menjumpai Festival Danau Ranau yang biasa diselenggarakan pada awal atau akhir tahun. Festival Danau Ranau menampilkan berupa pergelaran seni dan budaya, ritual tetangguh, parade budaya, dan lain-lain.

Kawan ingin membawa buah tangan untuk keluarga, sahabat, dan pacar?

Jika kawan ingin membeli buah tangan sebagai kenang-kenangan selepas mengunjungi Danau Ranau, kawan harus mengunjungi Galeri Desaku yang menyediakan berbagai kerajinan khas warga lokal seperti gelang, topi, dan tas. Soal harga kawan jangan khawatir, harga sou
venir berkisar antara
Rp. 5.000-, hingga Rp. 200.000-,.

Tentu saja pasti menarik berjelajah ke Danau Ranau dan sekitarnya! Ingat ya kawan, kemanapun kawan berwisata, kawan harus menjaga keindahan alam yang kawan kunjungi!

Coronovirus Pandemic

Turis dilarang masuk ke indonesia, beberapa tempat wisata ditutup, hotel seperti tanah kuburan, pesawat hanya bisa berdiam diri, dan ribuan orang untuk meminta refund membuat para agent travel bingung sendiri. Bahkan beberapa karyawan di rumahkan untuk keselamatan diri senidri.

Tak heran, pariwisata adalah salah satu faktor penyebab COVID-19 tersebar di seluruh titik bumi. Mobilitas orang di zaman ini bisa dibilang yang paling aktif sepanjang masa. Pariwisata penunjang ekonomi, tiba-tiba saja harus terhenti karena COVID-19.

Namun, dengan semua hal ini mengajarkan kita untuk mensyukuri ketetapan Tuhan seperti kemudahan yang kita nikmati dalam melakukan lintas batas selama ini.

Melakukan wisata setelah pandemi masih menjadi tanda tanya bagi kita. Secara umum, aspek kesehatan dan kebersihan pasti akan jadi nomor satu. Pemakaian masker dan hand senitizer akan semakin lazim di mana-mana. 

Pilihan destinasi setelah pandemi berakhir dan perilaku wisata di new normal ini juga bakal berubah, menurut saya wisata domestik yang akan menjadi ramai pasca pandemi ini.

Kerumunan Orang di Myeondong, South Korea

Masalahnya, pandemi ini kapan pulihnya sih? Dan kalaupun sudah pulih, emang kamu berani untuk berwisata lagi? 

Setelah tagar #dirumahsaja menghiasi timeline sosial media, saya yakin banyak orang yang parno/takut bahkan hanya untuk membeli beras ke supermarket. Kebanyakan mereka akan berbelanja secara online.

Pariwisata selama ini tentunya sangat membantu ekonomi global, namun di beberapa tempat mungkin kita juga sadar sudah terjadi overtourism. Lingkungan menjadi terbengkalai rusak, jejak karbon semakin banyak, dan kita sebagai turis juga tidak mudah menikmati karena terlalu banyak turis lainnya. 

Semoga setelah pandemi ini kesadaran semua orang naik untuk menjaga lingkungan ya!

Protokol Kesehatan Pencegahan COVID-19

Jadi bagaimana menurut kamu trend wisata pasca pandemi? Apakah orang akan langsung berbondong-bondong mememuhi tempat wisata, karena sudah gabut di rumah? Apa harga jasa transportasi jadi naik drastis? Atau justru tempat wisata kan jadi sepi karena orang-orang tidak mau mengambil resiko?

Saya juga tidak tahu pastinya, tapi yang pasti untuk saat ini mari kita merenung dan berfikir lebih peka terhadap diri sendiri dan lingkungan kita. Mungkin sekarang baru kita sadar kesehatan dan mobilitas adalah betul-betul hak spesial yang tak mudah didapatkan.

UNTUK SEKARANG SAMPAI COVID-19 PULIH SEUTUHNYA, MARI TETAP DI RUMAH SAJA DAN JAGA KESEHATAN DIRI DAN KELUARGA KAMU!